PAHO (Pan American
Health Organization) adalah Lembaga kesehatan
masyarakat dunia yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan standar hidup
masyarakat amerika. PAHO berdiri pada tahun 1902. PAHO sudah diakui menjadi
bagian dari sistem perserikatan bangsa, sebagai regional dari WHO untuk
amerika, dan organisasi kesehatan di inter-American System.
Metode PAHO standar penilaian dalam
menentuka prioritas dalam suatu masalah kesehatan. Metode PAHO menitik beratkan
masalah kesehatan berdasarkan prevalensi penyakit yang menunjukkan besarnya
masalah, kenaikan/meningkatnya prevalensi (rate of increase), keinginan
masyarakat mengatasi masalah (degree of unmeet need), keuntungan sosial(social
benefit) yang diperoleh jika masalah tersebut teratasi, teknologi yang
tersedia(technical feasibility), dan sumber daya yang tersedia(resource
availibility). Penentuan bobot masing-masing komponen ditentukan oleh tim
ahli(5-8 orang).
Metode PAHO menggunakan skor pada
setiap variabel penilaian, dengan menggunakan skor 1-10, dan penilaiannya lebih
luas dibadingkan dengan matriks, yaitu :
1)
Magnitude : adalah mengukur besaran kejadian, misal
untuk kasus penyakit menular maka kita bisa menggunakan Angka total kesakitan (Prevalence Rate), BUKAN menggunakan Incidens Rate (kasus baru). Makin besar
kasusnya makin besar skor yang diberikan.
2)
Severity : adalah tingkat keparahan, artinya kita
melihat dari kasus tersebut :
a)
Banyak menimbulkan kematian atau tidak
b)
Penyebarannya Cepat apa tidak
c)
Sebarannya luas apa tidak
Makin tinggi
tingkat keparahannya maka skor makin besar.
3)
Vulnerabelity : adalah tingkat kerentanan, disini
dilihat dari sudut kemampuan kita untuk menanganinya, ketersediaan teknologinya
dsb. Makin tersedianya ahli, peralatan dan teknologi maka skor makin besar, dan
makin sulit ditangani skornya rendah
4)
Community / Political Concern : adalah tingkat
perhatian , diukur dari perhatian para pengambil kebijakan dan masyarakat,
biasanya kita lihat dari kehebohan masyarakat atau pimpinan daerah dalam
menyikapi kasus yang sedang terjadi. Makin tinggi tingkat perhatiannya maka
makin tinggi skornya.
Penilaian dengan metode PAHO
dilakukan oleh Tim (beberapa orang) dan dibutuhkan ahli untuk menyatukan
persepsi dari semua tim penilai, karena kalau tidak maka akan banyak terjadi
bias dalam penilaian.
Setelah masing-masing anggota
memberikan penilaian maka diambil rata-rata, bila ada anggota tim yang menilai
ekstrim maka nilai ekstrim tersebut dibuang, tidak masuk dalam rata-rata,
selanjutnya nilai rata-rata tersebut dibulatkan. Misal : untuk menilai
magnitude kasus kejadian demam berdarah dengue (DBD) di suatu wilayah, anggota
1 memberi nilai 7, anggota 2 memberi nilai 8, anggota 3 memberi nilai 7,
anggota 4 memberi nilai 3, maka angka 3 tidak kita pakai dalam menghitung
rata-rata, jadi nilai hanya diambil rata-rata dari 3 orang anggota yang memberi
nilai 7,8,7. Setelah semua variabel diberi penilaian, maka masing-masing kasus
kita hitung skor totalnya dengan cara : M x S x V x C.